Robot Soccer Analog Eagle File [UPDATE Menyambungkan Stik Ke Rangkaian]

Robot Soccer Analog Eagle File

    بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Halaman berikut ini dibuat sehubungan dengan tutorial pada channel Youtube Catur _Creative Project. Unutk menonton videon tutorialnya silahkan klik disini atau untuk melihat uji coba performanya klik disini .

Berikut ini Link Download file .brd dan .sch dari rangkaian robot soccer analog diatas. Gunakan Software eagle untuk membukanya. Jika tidak bisa dibuka silahkan gunakan Eagle Versi Lawas. Karena rangkaian ini dibuat sebelum Eagle menjadi Autodesk Eagle.

1. File Schematic 

    a. Click Here (RAR)

    b. Click Here (ZIP)

2. File Board

    a. Click Here (RAR)

    b. Click Here (ZIP)

Jika terdapat link yang rusak silahkan hubungi Admin, dan akan Admin usahakan untuk segera diperbaiki. Dipersilahkan untuk request jika pembaca merasa file yang dicantumkan diatas kurang lengkap atau kurang baik. Terima kasih.

Untuk melengkapi tutorial “Cara Membuat Robot Soccer Analog” maka Admin menambahkan materi “cara menghubungkan stik ke rangkain driver”, sesuai permintaan pada kolom komentar. Terima kasih yang sudah mengkoreksi kekurangan pada blog ini. Baiklah pertama-tama perhatikan gambar berikut ini : 

Gambar 1. Pin Konektor Stik Pada Board Eagle File

Gambar 2. Pin Konektor Stik Pada Skematik Rangkaian Eagle File

Seperti yang telah dijelaskan pada video tutorial, kedua gambar diatas merupakan konektor yang dihubungkan ke Stik. Tiap Pin konektor memiliki fungsinya sendiri. Pada rangkaian yang dibuat, tiap pin dari konektor ini dihubungkan ke kaki basis transistor. Jika basis transistor tersebut dipicu maka akan membuat motor DC tertentu bergerak. Karena Transistor yang digunakan adalah jenis PNP yakni transistor BD140, maka pemicuan basis memerlukan tegangan minus sumber baterai. Berikut ini skematik rangkain untuk menghubungkan stik ke konektor.

Gambar 3 Skematik Rangkain Cara Menghubungkan Stik ke Rangkaian Driver 

Jika Push Button ditekan maka tiap jalur akan terhubung dengan sumber minus Baterai. Push Button ini dianggap sebagai stik-nya. Dengan memahami konsep ini, maka stik yang ingin dibuat dapat berupa Push Button, Limit switch, stik PS 1, stik PS 2, atau yang lainnya. Admin sendiri sudah pernah membuatnya dengan menggunakan stik berupa stik PS 1, stik PS 2, serta Push Button.

Jika ingin membuat stik Robot Soccer Analog dengan menggunakan stik PS atau yang sejenisnya, maka sesuaikan saja dengan skematik diatas. Jalur yang tidak diperlukan diputus saja dengan menggunakan pisau Cutter. Hal ini untuk menghindari agar rangkain stik yang asli tidak aktif. Gunakan AVO meter untuk mengecek jalur pada stik. Bagian yang memiliki peranan penting jika ingin menggunakan stik PS adalah karet stik dan bagian PCB. Karet stik bisa dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 4 Bagian Karet Stik PS

Pada karet stik, Carbon merupakan bagian yang menghubungkan dua jalur yang ada pada PCB saat tombol stik ditekan. Perhatikan gambar PCB stik dibawah ini.

Gambar 5 Bagian PCB Stik PS

Jika tombol stik ditekan maka Carbon akan membuat bagian 1 dan bagian 2 terhubung. Hal ini sama prinsipnya dengan sebuah Push button. Prinsip inilah yang dimanfaatkan agar stik PS bisa digunakan sebagai pengontrol Robot Soccer Analog. Untuk jalur yang lain diputuskan saja dengan menggunakan Cutter. Perhatikan gambar berikut ini.

Gambar 6 Bagian stik PS yang Dimodifikasi

Jika Gambar kurang jelas, silahkan di download agar gambar bisa diperbesar. Perlu dipastikan agar hasil modifikasi PCB telah sesuai dengan skematik Push button yang ada pada gambar 3, dan tidak ada jalur lain yang masih terhubung sehingga bisa mengaktifkan IC atau komponen lain dari Stik PS.

Jika langkah ini telah selesai dilakukan maka langkah selanjutnya adalah memodifikasi bagian karet stik. Carbon merupakan bagian dari karet stik yang menghubungkan dua jalur pada PCB. Dikarenakan Carbon tersebut memiliki nilai resistansi yang cukup besar maka basis transistor akan sulit untuk terpicu karena arus yang masuk ke basis terlalu kecil. Maka bagian Carbon tersebut perlu dilapisi dengan menggunakan bahan yang memiliki nilai resistansi yang kecil. Dalam hal ini Admin memanfaatkan timah solder. Cara membuatnya adalah dengan melelehkan timah ke mata solder sebanyak – banyaknya. Lalu biarkan timah tersebut jatuh sendiri ke lantai. Setelah jatuh ke lantai maka timah akan berbentuk bulat tipis. Perhatikan gambar berikut ini.

Gambar 7 Mencairkan Timah ke Solder

Gambar 8 Timah Hasil Solder Setelah Jatuh ke Lantai

Pada gambar 7, posisi solder Admin berada dekat dengan lantai, namun sebenarnya adalah agak tinggi dari lantai, yakni sekitar 20 – 30 cm dari lantai (Tangan yang satu untuk memfoto soalnya). Gambar 8 merupakan timah solder yang telah jatuh ke lantai. Bagian inilah yang akan kita gunakan. Pertama - tama potong dengan menggunakan gunting dengan ukurannya menyesuaikan terhadap Carbon yang ada pada karet stik. Timah ini akan kita tempelkan pada bagian Carbon yang ada pada stik. Gunakan lem korea atau lem alteco atau yang sejenisnya. Perlu diperhatikan agar lem hanya berada pada bagian Carbon, dan tidak mengenai sela-sela karet, karena hal ini dapat mengurangi atau menghilangkan sifat elastis karet. Perhatikan gambar berikut ini.

Gambar 9 Karet Stik PS

Jika bagian karet ini telah selesai dimodifikasi maka langkah selnjutnya adalah uji coba koneksi dengan menggunakan Buzzer pada AVO meter. Rakit terlebih dahulu stik-nya, kemudian uji coba koneksi dengan AVO meter. Pilih selector AVO meter ke Buzzer, lalu kabel probe yang satu pada kaki VCC- sedangkan yang satunya termpelkan secara berurutan pada kabel penendang, maju, mundur, kiri dan kanan. Jika tombol ditekan dan Buzzer berbunyi maka koneksi telah berhasil dibuat, jika tidak maka cek kembali mungkin kabel salah penempatan posisi atau timah yang baru dipasang pada karet tertutup oleh lem. Jika semua telah selesai dilakukan maka rakit kembali stik maka stik siap digunakan.

Untuk jenis stik PS2 atau yang sejenisnya, jalur pada bagian PCB ada yang menggunakan bahan Carbon, sehingga juga perlu dilakukan modifikasi. Perhatikan gambar berikut ini.

Gambar 10 PCB Stik PS 2 dengan Bahan Carbon

Pada prinsipnya cara memodifikasinya adalah sama saja dengan karet stik. Yakni mengganti atau melapisi bahan Carbon tersebut dengan bahan yang memiliki nilai resistansi yang lebih kecil. Untuk memodifikasi PCB diatas, bisa menggunakan lempengan besi yang tipis, menggunakan kaki komponen seperti resistor, atau menggunakan kabel. Jalur PCB yang berada didekat Carbon dibersihkan dengan menggunakan Cutter sampai jalur PCB tersebut berwarna kuning. Tujuannya adalah agar timah solder dapat menempel pada bagian yang dibersihkan tersebut. Bahan pengganti Carbon akan disolder pada bagian tersebut. Perhatikan gambar berikut ini.

Gambar 11 Bagian Stik PS yang Perlu Dimodifikasi

Alternatif lain untuk membuat Stik Robot Soccer Analog adalah dengan menggunakan Push button atau limit switch. Namun tentunya kita juga perlu membuat bodi stik-nya sendiri. Pada dasarnya masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Sekian pembahasan materi cara menyambungkan stik sebagai pengontrol Robot Soccer Analog, semoga materi ini bisa bermanfaat. Terima Kasih.

Tag File :
Cara Membuat Robot Soccer Analog, Cara Membuat Robot Soccer Seferhana, Rangkaian Robot Soccer Analog, Driver Robot Soccer Analog, Rangkaian Kontrol Robot Soccer Analog